Dalam tulisan kali ini saya akan
membahas tentang “Peran Komunikasi Dalam Organisasi”. Dalam tulisan ini akan
mencakup beberapa hal yaitu :
1. Pengertian dan Arti penting Komunikasi
2. Jenis dan Proses Komunikasi
3. Komunikasi Efektif
4. Implikasi Manajerial
Selanjutnya saya akan langsung membahas tentang
materi yang telah diuraikan diatas.
Pengertian dan Arti Penting
Komunikasi
Komunikasi berasal dari Bahasa Latin communicates yang artinya “berbagi” atau
“menjadi milik bersama”. Menurut Webster New Collogiate Dictionary bahwa
komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui
sistem lambing-lambang, tanda-tanda, atau tingkah laku. Adapun pengertian komunikasi menurut para
ahli sebagai berikut :
· Everett M.Rogers
Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan
dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah
tingkah laku mereka. (Mulyana, 2002: 62)
·
Komunikasi merupakan
proses yang dinamis dan secara konstan berubah sesuai dengan situasi yang
berlaku (Sendjaja, 1994:19).
· Analisis Pengertian Komunikasi dan 5 unsur
Komunikasi menurut Harold Lasswell Mon, “Komunikasi
pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa? Mengatakan apa? Dengan
saluran apa? Kepada siapa? Dengan akibat atau hasil apa? (who? Says what? In which
channel? To whom? With what effect?). (Effendy, 2005:10)
Dari beberapa pengertian menurut para
ahli diatas, dapat saya simpulkan bahwa Komunikasi
merupakan suatu proses penyampaian informasi atau pesan dari individu atau
kelompok kepada individu atau kelompok lain secara langsung (lisan/tulisan)
atau menggunakan media perantara apapun. Sedangkan Organisasi berasal dari kata Organizare yang berarti membentuk
sebagai atau menjadi keseluruhan dari bagian yang saling bergantung atau
terkoordinasi. Menurut Evert M Rogers
dan Rekha Agarwala Rogers dalam bukunya
Communications in Organization mendefinisikan
“suatu sistem yang
mapan dari mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melalui suatu
jenjang kepangkatan dan pembagian tugas". Atau dapat saya simpulkan bahwa Organisasi merupakan kumpulan individu
yang membentuk suatu kelompok dalam suatu wadah yang memiliki tujuan yang sama. R.Wayne Pace dan Don F.Faules (2001:31-33) definisi komunikasi organisasi dari dua perspektif yaitu perspektif tradisional dan perspektif interpretif.
Komunikasi merupakan hal yang sangat
penting dan mempunyai efek yang sangat besar terhadap kehidupan manusia. Dalam
berkomunikasi tidak membeda-bedakan Setiap hal yang dikerjakan manusia tidaklah lepas
dari yang namanya komunikasi, dan setiap individu memiliki cara berkomunikasi
yang berbeda-beda, namun tujuan dari komunikasi tersebut sama yaitu untuk
bertukar informasi, ide, maupun pikiran. Sama halnya dalam berorganisasi pasti
setiap anggota dalam organisasi tersebut memiliki pemikiran yang bermacam-macam
walaupun tujuan pemikiran mereka tetaplah sama hanya menggunakan cara yang
berbeda selain itu Komunikasi dalam Organisasi berhubungan erat dengan prestasi kerja, oleh sebab itu sangat perlunya komunikasi didalam berorganisasi agar
semua anggota dapat bertukar, menggabungkan, dan menuangkan ide-ide atau
gagasan mereka serta menghilangkan sifat egois masing-masing individu demi
terwujudnya tujuan organisasi yang telah direncanakan.
Jenis dan Proses
Komunikasi
Proses komunikasi merupakan bagaimana sebuah pesan (informasi,
ide, gagasan) dikirimkan oleh pengirim (komunikator) kepada penerima pesan
(komunikan), sehingga pesan yang dikirimkan dapat menciptakan persamaan makna
antara pengirim dan penerima pesan.
Gambar 1.0 Model Proses Komunikasi
Tahapan-tahapan
Proses Komunikasi :
· Penginterprestasian
: pada tahap ini komunikator berhasil menginterprestasikan apa yang dipikirkan
kedalam pesan (masih bersifat abstrak).
·
Penyandian :
pada tahap ini komunikator sudah berhasil diwujudkan oleh pemikiran kedalam
lambang komunikasi.
·
Pengiriman :
pada tahap ini komunikator melakukan proses komunikasi kepada penerima melalui
media apapun.
·
Perjalanan :
pada proses ini terjadi diantara komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim
hingga pesan diterima.
·
Penerimaan :
tahap ini ketika diterimanya komunikasi oleh komunikan.
·
Penyandian balik
: pada tahapan ini ketika penerima pesan (komunikan) dapat mengartikan pesan
sesuai dengan maksud pengirim.
Jenis-jenis Komunikasi
Komunikasi
dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu :
1. Komunikasi Menurut Cara Penyampaian
2. Komunikasi Menurut Kelangsungan
3. Komunikasi Menurut Perilaku
4. Komunikasi Menurut Maksud Komunikasi
5. Komunikasi Menurut Ruang Lingkup
6. Komunikasi Menurut Aliran Komunikasi
Namun dalam kesempatan kali ini saya
akan membahas tentang Komunikasi Menurut Cara Penyampaian dan Komunikasi
Menurut Perilaku.
1.
Komunikasi
Menurut Cara Penyampaian :
a. Komunikasi Lisan
: komunikasi yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana
kebelah dua pihak saling bertatap muka. Jika komunikasi tidak dilakukan secara
langsung, komunikasi bisa dilakukan melalui media seperti telephone, handphone,
ataupun bisa menggunakan webcam dan sebagainya.
b. Komunikasi Tertulis
: komunikasi yang dilaksanakan dalam bentuk tulisan biasanya dalam bentuk surat
yang berisi penyampaian berita yang bersifat singkat, padat, dan jelas.
2. Komunikasi Menurut Perilaku :
a. Komunikasi
Formal : Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi / perusahaan yang
mempunyai tata cara yang telah diatur dalam struktur organisasi. Misalnya dalam
Rapat kerja, Seminar, dan sebagainya.
b. Komunikasi
Informal : Komunikasi yang terjadi dialam suatu organisasi / perusahaan yang
tidak ditentukan dalam struktur organisasi, biasanya isi pesan tidak terlalu
resmi. Misalnya mengobrol sesama anggota.
Komunikasi Efektif
Komunikasi
Efektif adalah komunikasi yang
mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa
terlihat dalam proses komunikasi. Menurut Tubbs, (Yusrizal:2005) “secara umum
komunikasi dinilai efektif bila rangsangan yang disampaikan dan yang
dimaksudkan oleh pengirim atau sumber, berkaitan erat dengan rangsangan yang
ditangkap dan dipahami oleh penerima”.
Tujuan dari Komunikasi Efektif yang
sesungguhnya ialah memberikan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan
antara komunikator dan komunikan, dan pengiriman informasi dan umpan balik
(feedback) dapat seimbang sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penafsiran.
Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila memenuhi hal sebagai berikut :
1.
Pemahaman
terhadap pesan yang disampaikan
2.
Pesan yang
dikirim oleh komunikator dapat diterima dan disetujui oleh komunikan dan adanya
umpan balik (feedback) dari penerima pesan.
3.
Tidak adanya
hambatan dalam proses komunikasi.
Implikasi
Manajerial
Kata Implikasi menurut kamus besar Bahasa Indonesia berarti akibat. Kata
implikasi dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu: dalam manajemen, logika dan
linguistic. Pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang implikasi dalam
manajemen. Dalam manajemen terdapat 2 macam implikasi yaitu :
1.
Implikasi
Prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja
dan formulasi kebijakan
2.
Implikasi
Kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.
Pada intinya Komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam berorganisasi.
Tanpa komunikasi sebuah organisasi tidak dapat menyatukan anggota dan tidak
akan mencapai tujuan yang telah direncanakan. Komunikasi bisa menciptakan
kedekatan antar anggota yang nantinya organisasi tersebut dapat semakin kuat
dan cepat untuk mecapai tujuan yang telah direncanakan. Sekian pembahasan saya
mengenai “Peran Komunikasi Dalam
Organisasi” mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, semoga dapat
membantu anda.
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Effendy, Onong Uchjana. 2000. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, Bandung
Evert, Rekha Agarwala.1976. Communications in Organization.
Mulyana, Deddy 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Evert, Rekha Agarwala.1976. Communications in Organization.
Mulyana, Deddy 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nawangsari, Sri. 1997. Komunikasi Bisnis. Depok.
Universitas Gunadarma
Sendjaja, S.Djuarsa. 1994. Teori Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka.
Wayne Pace R dan Faules Don F. 1998. Komunikasi
Organisasi, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Faridah Ibrahim dan Chau Pao Ling, Jurnal Komunikasi Jilid 13 (8-14-1997) : www.ukm.my/jkom/journal/pdf_files/1997/V14-13_5.pdf (Minggu 16-03-2014 pukul 22:38 wib)
Faridah Ibrahim dan Chau Pao Ling, Jurnal Komunikasi Jilid 13 (8-14-1997) : www.ukm.my/jkom/journal/pdf_files/1997/V14-13_5.pdf (Minggu 16-03-2014 pukul 22:38 wib)
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_definisi_komunikasi (Sabtu 15-03-2014 pukul 10:12 wib)
http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_komunikasi (Sabtu 15-03-2014 pukul 10:13 wib)
http://id.wikipedia.org/wiki/Implikasi (Sabtu 15-03-2014 pukul 10:47 wib)
http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2166075-pengertian-komunikasi-efektif/ (Sabtu 15-03-2014 pukul 10:56 wib)
Samudera Ilmu Institut, Jenis dan Proses Komunikasi : http://pelatihanguru.net/apa-itu-jenis-tahap-komunikasi-dan-pengertian-proses-komunikasi (Sabtu 15-03-2014 pukul 11:20 wib)
Dunia Tugas Asri, Komunikasi EEfektif dan Implikasi Manajerial : http://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/komunikasi-efektif-implikasi-manajerial/ (Sabtu 15-03-2014 pukul 11:12 wib)