Dalam tulisan kali ini saya akan
membahas tentang “Pengambilan Keputusan Dalam Berorganisasi”, adapun yang saya
bahas dalam penulisan kali ini meliputi:
1.
Defini dan Dasar
Pengambilan Keputusan
2.
Jenis-jenis
Keputusan dalam Berorganisasi
3.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
4.
Implikasi
Manajerial
Berikut ini saya akan langsung membahas
tentang ke-4 materi yang telah diuraikan diatas.
Definisi dan
Dasar Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan dalam
berorganisasi merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mewujudkan tujuan
organisasi dengan memilih tindakan yang tepat dari beberapa alternative yang
diajukan. Menurut Robins (1997: 236)
berpendapat bahwa “decision making is
which on choses between two or more alternative”, dapat diartikan
Pengambilan Keputusan ialah memilih dua alternative atau lebih untuk melakukan
suatu tindakan tertentu baik secara pribadi maupun kelompok. Sedangkan George R. Terry beranggapan bahwa
pengambilan keputusan adalah pemilihan alternative perilaku (tingkah laku)
tertentu dari dua atau lebih alternative yang ada. Adapun Drummond (1985) berpendapat bahwa pengambilan keputusan merupakan
usaha penciptaan kejadian-kejadian dan pembentukkan masa depan
(peristiwa-peristiwa pada saat pemilihan dan sesudahnya). Dari penjelasan-penjelasan
menurut para ahli diatas dapat saya simpulkan bahwa Pengambilan Keputusan merupakan suatu sikap yang harus kita miliki
sebagai pimpinan/manajer dari organisasi maupun perusahaan untuk menentukan
suatu hal (solusi) yang harus kita ambil demi kemajuan dan tercapainya tujuan
organisasi/perusahaan.
Dalam mengambil sebuah keputusan dalam
berorganisasi banyak hal yang perlu diperhatikan oleh para manajer atau
pimpinan, salah satunya ialah alasan mengapa keputusan itu yang harus diambil,
oleh sebab itu dalam mengambil keputusan menurut Nachrowi D & Hardius Usman
dalam buku “Teknik Pengambilan Keputusan hlmn 2” secara sistematis permasalahan
dapat dirumuskan berdasarkan urutan berikut:
1.
Apa masalah yang
sedah dihadapi?
2.
Apakah proses
pengambilan keputusan hanya sekali dalam waktu yang lama? Atau keputusan yang
sifatnya rutin yang kita lakukan sehari-hari?
3.
Ada berapa alternatif
solusi permasalahan yang tersedia?
4.
Berapa banyak
solusi pilihan yang bisa diambil?
5.
Apa dasar
pertimbangan pilihan terhadap solusi yang kita pilih?
6.
Berapa besar
resiko dari solusi yang kita ambil?
Dasar pengambilan keputusan diatas
menurut saya sudah tepat mengarah untuk pengambilan keputusan, yang diawali
dengan analisa, lalu mengecek solusi yang tersedia, dan proses yang paling
penting ialah pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan dan siap atas
segala resiko yang harus diterima saat keputusan itu diambil.
Jenis-jenis
Keputusan dalam Berorganisasi
Proses pengambilan keputusan yang
dijalankan secara baik akan menghasilkan keputusan organisasi, baik yang
diputuskan secara pribadi oleh manajer maupun musyawarah. Secara umum keputusan
dibagi menjadi dua jenis sebagai berikut.
1.
Keputusan
Strategis
Setiap
organisasi menghasilkan berbagai kebijakan atau keputusan organisasional. Kebijakan
dan keputusan merupakan keputusan strategis. Kebijakan menyita banyak perhatian
bagi para manajer puncak karena pengaruhnya sangat besar terhadap perkembangan
dan kemajuan sebuah organisasi.
2.
Keputusan
Operasional
Keputusan
operasional menyangkut kegiatan atau pengelolaan organisasi sehari-hari. Keputusan
operasional sangat menentukan efektivitas keputusan strategis yang diambil oleh
para manajer puncak (Drummond, 1995:13).
Ada
pula jenis keputusan berdasarkan masalah yang dihadapi, yaitu:
1.
Keputusan yang
diprogamkan (program decision)
Keputusan
yang diprogramkan merupakan keputusan yang dibuat berdasarkan pada masalah yang
diketahui secara baik/jelas. Informasi juga tersedia secara mencukupi untuk
digunakan dalam mengambil keputusan. Fakta-fakta dan angka-angka serta data
diolah untuk memberikan informasi yang bermakna sehingga keputusan bisa
diprogramkan.
2.
Keputusan yang
tidak diprogamkan (non-programmed
decision)
Keputusan
ini merupakan keputusan yang diambil atau dibuat berdasarkan masalah yang tidak
diketahui secara jelas atau data dan informasinya tidak tersedia sepenuhnya.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
Menurut Bpk. Darmansyah dalam jurnalnya “Pengambilan
Keputusan” menyebutkan bahwa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
ialah:
1.
Adanya pengaruh
atau tekanan dari luar
2.
Adanya pengaruh
kebiasaan (konservatisme)
3.
Adanya pengaruh
sifat pribadi
4.
Adanya pengaruh
dari kelompok lain dan lingkungan sosial
5.
Adanya pengaruh
dari keadaan masa lalu (pengalaman).
Adapun faktor-faktor yang harus
diperhatikan dalam mengambil keputusan menurut Terry (1989) adalah sebagai
berikut.
·
Hal-hal yang
berwujud maupun tidak berwujud, yang emosional maupun rasional perlu
diperhitungkan dalam pengambilan keputusan;
·
Setiap keputusan
nantinya harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan organisasi;
·
Setiap keputusan
janganlah berorientasi pada kepentingan pribadi, perhatikan kepentingan orang
lain;
·
Jarang sekali
ada 1 pilihan yang memuaskan;
·
Pengambilan
keputusan merupakan tindakan mental. Dari tindakan mental ini kemudian harus
diubah menjadi tindakan fisik;
·
Pengambilan
keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama;
·
Diperlukan
pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang baik;
·
Setiap keputusan
hendaknya dikembangkan, agar dapat diketahui apakah keputusan yang diambil itu
betul;
·
Setiap keputusan
itu merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan berikutnya.
Implikasi Manajerial
Dalam pengambilan keputusan seorang
manajer/pemimpin harus memperhatikan dan memahami segala permasalahan yang
terjadi dan mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Tanggung Jawab
seorang manajer/pemimpin sangatlah besar terhadap sebuah organisasi/perusahaan,
mereka bertanggung jawab atas apa yang mereka ambil sebagai solusi demi
kemajuannya organisasi/perusahaan yang mereka pimpin. Oleh karena itu betapa
pentingnya peran seorang manajer/pemimpin dalam organisasi ataupun perusahaan
untuk menentukan perkembangan dan kemajuan sebuah organisasi atau perusahaan
Referensi:
Nachrowi D & Hardias Usman. Teknik Pengambilan Keputusan, Jakarta, Grasindo, 2004.
Anzizhan & Syafarudin. Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan, Jakarta, Grasindo, 2004.
John M Ivancevich. Perilaku dan Manajemen Organisasi jil2. Jakarta, Erlangga, 2005.
Darmansyah, Pengambilan Keputusan, Universitas Esa
Unggul, 2012. (Selasa 13-05-2014 20:43 WIB). web
Hendryansyah Dahlan, Faktor-faktor Pengambilan Keputusan, 2012. (Selasa 13-05-2014 20:52
WIB). link