Dalam
tulisan kali ini saya akan membahas tentang “Bekerjasama dalam kelompok (Team
Work)”, adapun yang saya akan bahas
dalam penulisan kali ini meliputi:
1.
Pengertian dan
Karakteristik Kelompok
2.
Tahapan Pembentukan
Kelompok
3.
Kekuatan Team
Work
4.
Implikasi Manajerial
Berikut ini saya akan langsung membahas tentang materi yang telah diuraikan diatas.
Pengertian dan Karakteristik Kelompok
Manusia
sebagai mahluk sosial pasti merasakan hidup bersama dalam sebuah kelompok. Dimana
dalam kelompok terdapat interaksi-interaksi antar individu sebagai anggota. Menurut
Sorjono Soekanto kelompok sebagai
himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan yang
saling mempengaruhi. Sedangkan Horton
(1996:215) mendefinisikan kelompok sebagai setiap kumpulan orang yang memiliki
kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Jadi dapat
disimpulkan bahwa kelompok merupakan suatu wadah komunikasi atau berinteraksi
antar individu yang memiliki tujuan yang sama.
Setiap
kelompok memiliki karakteristik tersendiri, adapun karakteristik kelompok
menurut Sorsyth (1979), yaitu sebagai berikut:
a.
Interaksi berupa
Fisik, verbal, nonverbal, dan emosional
b.
Struktur yang
merupakan pola hubungan yang stabil diantara angora
c.
Tujuan terbagi
menjadi 2 yaitu: intrinsik (tujuan pribadi) dan ekstrinsik (tujuan bersama)
d.
Kesatuan
(Groupness) merupakan tingkat dimana kesatuan kekuatan
e.
Ketergantungan dinamis.
Tahapan Pembentukkan Kelompok
Pembentukkan
sebuah kelompok harus mengikuti sebuah proses yang disebut dinamika kelompok. Tuckman (dalam
MPKT-A Buku Ajar 2, 2012) dalam bukunya menggambarkan proses terbentuknya
sebuah kelompok terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut:
·
Forming: tahap
ini merupakan tahap pembentukkan dimana
semua anggota kelompok terjadi hubungan yang harmonis.
·
Storming: pada
tahap ini mulai terjadi perselisihan karena berbagai sebab. Penyebab utamanya
karena visi, tujuan, dan sasaran yang harus dicapai tidak jelas karena
anggotanya mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Kejadian diatas mungkin
bersumber pada kualitas pemimpin yang tidak efektif. Pada tahap ini kekuatan
suatu kelompok akan diuji apakan bisa bertahan atau bisa jadi kelompok tersebut
pecah atau di reshuffle.
·
Norming:
merupakan tahap dimana anggota kelompok mulai menyepakati norma dan aturan yang
akan mereka jadikan pedoman atau pegangan dalam menjalankan kegiatan dalam
kelompok sehingga perbedaan pendapat dapat diselesaikan dengan mudah dan dapat
disepakati oleh semua anggota.
·
Performing: pada
tahap ini kelompok telah berhasil melewati tahap norming dan selanjutnya mereka
mulai bekerja untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.
Ada
kelompok yang tidak melewati tahap storming dan norming sehingga mereka
langsung ke tahap performing, biasanya ini terjadi pada kelompok yang terdiri
dari para professional dan memiliki pimpinan yang efektif.
Kekuatan Team Work
Kerjasama team atau
biasa disebut dengan Team Work merupakan bentuk kerjasama antara anggota
kelompok atau team untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam
sebuah kelompok dibutuhkan kerjasama yang kuat antar anggota untuk saling
mengerti dan saling membantu. Berikut merupakan poin-poin untuk membangun
teamwork yang baik:
·
Teamwork adalah
kerjasama antara anggota yang dibentuk dari beragam kepentingan
·
Sama-sama
bekerja bukanlah teamwork, namun bekerja sama yang merupakan kerja tim
·
Filosofi teamwork:
saya mengerjakan apa yang anda tidak bisa kerjakan, dan anda mengerjakan apa
yang tidak bisa saya kerjakan
·
Singkirkan ego,
emosi, sektoral ketika dalam tim
·
Dibutuhkan saling
pengertian antar anggota walaupun terdiri dari keragaman individu
·
Setiap anggota
bekerjasama dalam bidangnya masing-masing
·
Individu yang
egois akan mengambat kerja team
·
Keahlian masing-masing
anggota merupakan anugerah untuk menyelesaikan tujuan kelompok
·
Dengan pemahaman
yang tinggi tidak perlu waktu lama untuk merealisasikan tujuan.
Hal-hal diatas itulah
yang dapat memperkuat kekuatan team work. Setiap kelompok bisa menerapkan poin-poin
diatas untuk memperkuat kinerja tim (Team Work) agar hubungan antar anggota
bisa semakin solid dan tujuan kelompok akan cepat terwujud.
Implikasi Manajerial
Kerjasama dalam sebuah
kelompok sangat dibutuhkan agar tujuan kelompok dapat cepat terwujud. Kerjasama
antar anggotapun dapat mempererat hubungan antar anggota untuk semakin solid. Kekuatan
sebuah kelompok dapat terlihat dari kerjasama antar anggotanya (teamwork), jika
teamwork dalam kelompok tersebut solid maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan
kelompok tersebut sangat kuat, namun jika teamwork dalam sebuah kelompok buruk
maka kelompok tersebut belum dikatakan sebagai kelompok yang kuat.
Setiap kelompok pasti
memiliki tahapan-tahapan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk melewati
tahapan-tahapan itulah kekuatan teamwork diuji, apakah kelompok tersebut kuat
atau tidak. Jika kelompok tersebut dapat melewati tahapan-tahapan dengan lancar
maka kekuatan teamwork sangat kuat, namun jika teamwork dalam sebuah kelompok
buruk maka kelompok tersebut sulit untuk berkembang. Pada intinya kerjasama
dalam kelompok (teamwork) sangatlah dibutuhkan untuk kemajuan sebuah kelompok.
Daftar Pustaka
S.Ruky
Achmad, Sukses sebagai Manajer Profesional tanpa gelar MM atau MBA, Gramedia,
Jakarta, 2008.
Soeroso
Andreas, Sosiologi 2, Quadra, Bogor, 2008.
Clegg,
Brian & Birch, Paul, Instant TeamWork, Erlangga, Jakarta, 2006
Evita
E. S., Miranda D. Z., Ade S., Jossy P.M., MPKTA Buku Ajar 2, Manusia: Individu,
Kelompok, Masyarakat dan Kebudayaan. Depok: Universitas Indonesia, 2012.
Jurnal
Nia Apsari , Tahap Perkembangan Kelompok, 2013: link (Minggu, 6-29-2014 09:45).
Bisnis
Indeks, Bukan sama-sama Kerja, 2012: link (Minggu, 6-29-2014 09:45).