Pada penulisan kali ini saya akan membahas tentang Kondisi dan Perulangan pada PL/SQL.
Perulangan (Looping) merupakan suatu blok program yang
memperbolehkan untuk mengulang statement-statement dalam sebuah blok PL/SQL.
Terdapat tiga bentuk perintah-perintah untuk perulangan pada PL/SQL yaitu sebagai berikut:
Terdapat tiga bentuk perintah-perintah untuk perulangan pada PL/SQL yaitu sebagai berikut:
·
LOOP = Rangkaian perintah dieksekusi, lalu kontrol akan
memulai lagi menguji kondisi awal.
· WHILE-LOOP = sebelum perulangan, kondisi dievaluasi
terlebih dahulu. Jika kondisi bernilai True, rangkaian perintah akan dieksekusi
kemudian kembali lagi ke loop.
· FOR-LOOP = Jumlah perulangan LOOP WHILE tidak diketahui sampai
kapan loop berakhir, namun jumlahnya melalui loop diketahui sebelum loop
dijalankan
Kondisi merupakan struktur yang terdiri dari perintah IF
dan CASE. Terdapat empat bentuk perintah-perintah untuk kondisi pada PL/SQL
yaitu sebagai berikut:
·
IF-THEN = perintah yang dieksekusi jika hanya kondisi
adalah true.
·
IF-THEN-ELSE = perintah dalam kondisi ELSE dieksekusi
jika kondisi bernilai false atau null.
·
IF-THEN-ELSIF = kondisi ELSIF akan menguji kondisi
lainnya.
·
CASE = perintah CASE akan menyeleksi satu rangkaian
perintah-perintah untuk dieksekusi.
CONTOH PROGRAM KONDISI DAN PERULANGAN:
·
Contoh program kondisi pada PL/SQL
DECLARE
X INTEGER;
HASIL VARCHAR(5);
BEGIN
X := ‘&X’;
IF X = 62 THEN HASIL := ‘LULUS’;
ELSE HASIL := ‘TIDAK LULUS’;
END IF;
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘NILAI : ‘||X||’HASILNYA ADALAH
: ‘||HASIL);
END;
/
· Contoh program
perulangan pada PL/SQL
DECLARE
HITUNG NUMBER := 0;
BEGIN
FOR HITUNG IN 1…8
LOOP
HITUNG := HITUNG*23;
END LOOP;
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘NO. TERAKHIR ADALAH :
‘||HITUNG);
END;
/
Demikianlah tulisan mengenai Kondisi dan Perulangan pada PL/SQL. #Semoga_Bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar