PERBEDAAN TOPIK,
TEMA dan JUDUL
·
TOPIK
1.
Pengertian Topik
Topik (Bahasa Yunani: topoi) merupakan inti utama
dari sebuah tulisan yang hendak disampaikan atau biasanya lebih dikenal dengan topic
pembicaraan. Topik merupakan hal pertama kali yang harus ditentukan ketika
penulis akan membuat tulisan. Topik yang masih
awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas. Ciri utama topik adalah cakupannya atas suatu masalah masih
bersifat umum dan belum diuraikan secara jelas (detail). Terdapat beberapa kriteria untuk sebuah topik yang
dikatakan baik, diantaranya adalah topik tersebut harus mencakup keseluruhan
isi tulisan, yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis.
2.
Syarat-Syarat Topik
Topik menjadi salah satu perhatian dalam sebuah
penulisan selain tema dan judul. Dengan pemilihan topik yang tepat maka akan
menarik perhatian pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam tentang topik
tersebut. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan topik yaitu:
·
Topik harus
menarik perhatian pembaca
Topik
yang menarik akan menarik minat pembaca untuk lebih memahami dan mendalami
tulisan yang dibuat oleh penulis.
·
Dikuasai penulis
Maksudnya
dikuasai disini, penulis harus paham terhadap pokok-pokok permasalahan apa yang
ia tulis.
·
Menarik dan
Aktual
Tulisan
yang menarik dan actual akan meningkatkan minat pembaca untuk mendalami tulisan
yang penulis buat.
·
Topik yang
dipilih harus memiliki sumber yang jelas
Sumber
merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan penulisan untuk sebagai pertanggung
jawaban apabila ada masalah terhadap tulisan yang dibuat.
3.
Sumber-Sumber Topik
Dalam menulis sebuah tulisan terkadang seorang
penulis bimbang disaat menentukan topik, sebenarnya banyak sumber-sumber yang
dapat dijadikan acuan dalam menentukan topik. Adapun sumber-sumber yang dapat
dijadikan sebagai topic yaitu sebagai berikut:
·
Sumber Pengamatan:
Berdasarkan hasil observasi atau pengamatan langsung.
·
Sumber
Pengalaman: Berdasarkan apa yang pernah dialami atau dilakukan.
·
Sumber Imajinasi:
Berdasarkan pada pemikiran atau bayangan yang dimiliki penulis.
·
Sumber Pendapat
atau Hasil Penalaran
4.
Membatasi Topik
Topik yang terlalu luas menghasilkan tulisan yang
dangkal, tidak mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu jika tidak dibatasi
sebuah topik menjadi tidak fokus dalam pembahasan masalah yang ingin dijabarkan
atau dipaparkan. Oleh karena itu pembahasan sebuah topik haruslah dilakukan
secara: cermat, sesuai kemampuan, dan kelayakan yang dapat diterima oleh
pembaca. Berikut ini cara untuk membatasi sebuah topik:
·
Menentukan topik
dalam kedudukan pusat (central) .
·
Mengajukan pertanyaan
apakah topik tersebut masih dapat diperinci, bila masih dapat diperinci maka
lakukanlah.
·
Menetapkan subtopik
yang akan dipilih.
·
Mengajukan pertanyaan
apakah subtopik yang dipilih masih dapat diperinci lebih lanjut.
Adapun fungsi dari pembatasan topik, ialah:
·
Memungkinkan penulis
penuh dengan keyakinan dan kepercayaan bahwa topik benar-benar dikuasainya.
·
Pembahasan masalah
tidak terlalu luas.
·
Memungkinkan penulis
untuk melakukan penelitian lebih dalam terhadap apa yang menjadi masalah dalam
penulisannya.
·
TEMA
1.
Pengertian Tema
Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pokok
tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat sebuah tulisan. Menurut Tarigan tema merupakan
pandangan hidup yang tertentu atau perasaan tertentu mengenai kehidupan atau
rangkaian nilai-nilai tertentu yang membentuk atau membangun gagasan utama dari
sebuah karya sastra. Di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena
dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat.
Dalam menulis cerpen, puisi, novel, dan berbagai macam jenis tulisan haruslah memiliki sebuah
tema. Jadi, jika diibaratkan seperti sebuah gedung, tema merupakan fondasinya.
Tema juga meruapakan hal yang terpenting jika dilihat oleh para pembaca. Jika
temanya menarik, maka akan memberikan nilai lebih pada tulisan tersebut. Merumuskan
tema juga dapat dilihat dari judul atau topik yang dibahas.
2.
Syarat-Syarat Tema
Dalam membuat sebuah tema adapun syarat-syarat yang
harus dipenuhi, yakni sebagai berikut:
·
Tema menarik
perhatian pembaca
Tema
yang menarik akan meningkatkan minat pembaca untuk membaca sampai tuntas
tulisan yang kita buat.
·
Tema diketahui
atau dikuasai dengan baik
Maksudnya
disini seorang penulis harus mengetahui prinsip-prinsip atau materi yang
berhubungan dengan tulisan yang akan dibuat. Jika hal itu tidak terpenuhi maka tidak
akan tercipta sebuah tema yang jelas.
·
Bahan-bahan
penulisan dapat diperoleh
Maksud
dari syarat ini ialah penulis harus memperhatikan bahan-bahan yang digunakan
untuk tulisannya apakah tersedia atau tidak. Jika tidak tersedia maka penulis
akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan tulisannya.
·
Ruang lingkup
tema dibatasi
Dalam
membuat sebuah tema haruslah membatasi ruang lingkupnya jika tidak, maka
terlampau luas ruang lingkup yang akan dibahas.
·
JUDUL
1.
Pengertian Judul
Definisi atau arti kata judul di Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) merupakan nama yang digunakan untuk buku atau bab dl buku yang
dapat menyiratkan secara pendek isi atau maksud buku atau bab itu, atau judul
merupakan kepala karangan (cerita, drama, dsb).
2.
Jenis-Jenis Judul
·
Judul Langsung
Judul
Langsung merupakan judul yang kaitannya erat dengan bagian utama berita,
sehingga hubungannya dengan bagian utama berita terlihat jelas. Judul jenis ini
seolah merangkum apa yang dikemukakan oleh penulis dalam artikel atau
tulisannya.
·
Judul Tidak
Langsung
Judul
Tidak Langsung merupakan judul yang tidak ada kaitannya dengan bagian utama
berita. Judul jenis ini memberikan pengertian yang ambigu kepada para pembaca
sehingga mendorong pembaca untuk membaca lebih dalam mengenai isi dari tulisan
yang dibuat. Tetapi pada akhirnya pembaca bisa merasa tidak puas karena kecewa
terhadap tulisan atau artikel yang dibacanya.
3.
Syarat-Syarat Judul
Dalam pembuatan sebuah judul haruslah memiliki
syarat-syarat yang harus dipenuhi, yaitu sebagai berikut:
·
Sesuai dengan
isi karangan
Sebuah
judul haruslah mencerminkan isi dari sebuah karangan atau tulisan yang dibuat.
·
Berbentuk Frasa
(bukan kalimat)
·
Singkat, padat,
dan jelas
·
Harus menarik
(provokatif)
Sebuah
judul yang menarik akan membaca minat pembaca untuk membaca tulisan atau
artikel yang dibuat oleh penulis.
Demikianlah tulisan yang saya buat
mengenai “Perbedaan Tema, Topik, dan Judul”. Semoga dengan adanya tulisan ini
banyak teman-teman yang lebih paham dan lebih mengerti mengenai Tema, topic,
dan judul yang telah dibaca oleh teman-teman sekalian pada tulisan ini.
·
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar