·
DEFINISI COCOMO (Constructive Cost Model)
Constructive
Cost Model merupakan algoritma estimasi biaya perangkat lunak model yang
dikembangkan oleh Barry Boehm pada tahun 1981 sebagai model untuk memperkirakan
usaha, biaya, dan jadwal untuk proyek-proyek perangkat lunak. COCOMO adalah
model konstruktif biaya yang dikembangkan di TRW / Northrop-Grumman pada tahun
2002.
COCOMO
model, yaitu suatu model parametris pengestimasian yang menghitung jumlah FP
dalam perencanaan serta pengembangan perangkat lunak. COCOMO terdiri dari tiga model
atau bentuk hierarki semakin rinci dan akurat, yaitu sebagai berikut:
·
JENIS-JENIS COCOMO (Constructive Cost Model)
o Dasar COCOMO (Model COCOMO Dasar)
Model
ini menggunakan estimasi parameter persamaan (dibedakan menurut tipe sistem
yang berbeda) upaya pengembangan dan pembangunan durasi dihitung berdasarkan
perkiraan DSI. Model COCOMO Dasar ini dapat diaplikasikan dalam tiga tingkatan
kelas, yaitu sebagai berikut:
1.
Proyek Organik
(Organic Mode) adalah proyek dengan ukuran relatif kecil, dengan anggota tim
lain yang sudah berpengalaman, dan mampu bekerja pada permintaan yang relatif
fleksibel.
2.
Proyek Sedang
(Semi-detached Mode) adalah proyek yang memiliki ukuran dan tingkat kerumitan
yang sedang, dan setiap anggota tim memiliki tingkat keahlian yang berbeda.
3.
Proyek
Terintegrasi (Embedded Mode) adalah proyek yang dibangun dengan spesifikasi dan
operasi yang ketat.
o Intermediate COCOMO (Model COCOMO Lanjut)
Pada
model ini pengembangan model COCOMO adalah dengan penambahan atribut yang dapat
menentukan jumlah biaya dan tenaga dalam pengembangan perangkat lunak, yang
dijabarkan dalam kategori dan subkategori sebagai berikut:
1.
Atribut Produk
a.
Reliabilitas
perangkat lunak yang diperlukan (RELY)
b.
Ukuran basis
data aplikasi (DATA)
c.
Kompleksitas
Produk (CPLX)
2.
Atribut Perangkat
Keras
a.
Waktu eksekusi
program ketika dijalankan (TIME)
b.
Memori yang
dipakai (STOR)
c.
Kecepatan mesin
virtual (VIRT)
d.
Waktu yang
diperlukan untuk mengeksekusi perintah (TURN)
3.
Atribut Sumber
Daya Manusia
a.
Kemampuan
analisis (ACAP)
b.
Kemampuan ahli
perangkat lunak (PCAP)
c.
Pengalaman
membuat aplikasi (AEXP)
d.
Pengalaman
menggunakan mesin virtual (VEXP)
e.
Pengalaman dalam
menggunakan bahasa pemrograman (LEXP)
4.
Atribut Proyek
a.
Penggunaan
sistem pemrograman modern (MODP)
b.
Penggunaan perangkat
lunak (TOOLS)
c.
Jadwal
pengembangan yang diperlukan (SCED)
o Detailed COCOMO (Model COCOMO II)
Dalam model
COCOMO ini adalah rincian untuk fase tidak diwujudkan dalam persentase, tetapi
dengan cara faktor-faktor pengaruh dialokasikan untuk fase. Pada saat yang
sama, maka dibedakan menurut tiga tingkatan hirarki produk (modul, subsistem,
sistem), produk yang berhubungan dengan faktor-faktor pengaruh sekarang
dipertimbangkan dalam persamaan estimasi yang sesuai. Mode COCOMO ini dapat
menghubungkan semua karakteristik versi intermediate dengan penilaian terhadap
pengaruh pengendali biaya pada setiap langkah dari proses rekayasa perangkat
lunak.
Demikianlah tulisan kali ini tentang materi COCOMO yang dapat saya jelaskan pada kesempatan kali ini #SEMOGA_BERMANFAAT
REFERENSI:
·
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/04/cocomo/
·
Ndtndt-bagol.blogspot.co.id2012/06/cocomo-dan-jenis-jenisnya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar