Welcome

WELCOME TO MY BLOG
"Jadilah diri sendiri apa adanya"

Minggu, 14 Oktober 2012

Tawuran ohh Tawuran !!

Akhir-akhir ini makin marak kembali hal negatif yang menghancurkan masa depan generasi muda yaitu Tawuran. Mungkin kita semua tau apa dampak dari tawuran itu untuk meraka yang melakukan dan orang lain yang tidak melakukan terkena dampak akibat tawuran tersebut. Salah satu contohnya adalah yang belakangan terjadi ini disalah satu universitas padahal mereka masih dalam satu kampus hanya berbeda Jurusan apa yang membuat mereka melakukan hal tersebut seharusnya mereka saling bekerja sama untuk membawa kampus mereka lebih baik bukan malah mencoreng nama baik kampus dengan hal negatif seperti itu bahkan 2 teman mereka menjadi korban dalam kejadian tersebut.Contoh lainnya adalah antar SMA yg terjadi di Jakarta yang mengakibatkan 1 siswa dari salah satu SMA meninggal dunia saat perjalanan kerumah sakit alasan tawuran tersebut adalah masalah "Dendam Lama" Pertanyaannya mengapa Dendam Lama harus dengan hal yang negatif bukan dengan hal yang positif seperti cerdas cermat, olmpyade dll. Disini kita akan membahas tentang tanggapan kita tentang maraknya tawuran belakangan ini serta kita sama-sama mencari solusinya.

Tawuran menurut saya itu adalah hal yang membuang waktu, dan membuang tenaga. mengapa demikian karena apa sih untungnya dari tawuran? Terkenal, bangga, dapat uang, atau merasa keren? mungkin bagi seseorang yang menjalani kegiatan itu (Tawuran) mereka berfikir itu tawuran adalah TRADISI seakan-akan mereka merasa bangga karena telah ikut serta dalam kegiatan yang menurut mereka Tradisi, seru, asik, bisa gabung sama temen-temennya serta bisa ngalahin musuh atau membunuh musuh tersebut dan membuat nama sekolah mereka terkenal karena bisa ngalahin sekolah lawan. Tetapi bagi orang yang berfikir positif ( Tidak ikut tawuran ) hal itu terlihat Bodoh ngumpul rame-rame bareng temen-temen pulang sekolah di tempat tongkrongan terus janjian nyerang sekolah yang mereka incer atau yang sudah menjadi lawan mereka terus membawa alat-alat yang membahayakan diri seperti samurai,golok,gear,dll. lalu membuat rusuh dijalanan umum dengan menggunakan "OTOT" bukan "OTAK" membuat kerusuhan dijalanan membuat para pengguna jalan was-was takut menjadi korban. coba saja mereka bisa befikir positif sedikit dengan melakukan hal yang bermanfaat misalnya mereka pulang sekolah berkumpul di rumah teman atau tongkrongan lalu membawa buku atau yg lainnya bukan membawa barang yg tidak layak untuk dibawa pelajar (Benda-benda tajam untuk tawuran) lalu mengerjakan tugas bareng atau sekedar share ke teman-teman yg belum paham tentang pelajaran atau menciptakan suatu kreasi yg bermanfaat untuk orang banyak serta bisa membanggakan nama mereka dan nama sekolah mereka bukan malah menjadi aib pribadi, keluarga, dan sekolah.

Sekarang solusi untuk masalah Tawuran ini. Menurut saya tawuran ini bisa ditanggulangi/dikurangi dengan cara:
1. Diri Sendiri
Jika dalam diri kita tertanam pengetahuan yang berfikir positif / berfikir ke depan tidak mungkin kita akan terjerumus ke dalam hal negatif contohnya: Tawuran. Tetapi kita akan berfikir sebelum melakukan tindakan apakah tindakan itu ada manfaatnya atau malah akan menjerumuskan kita ke dalam masalah.
2. Keluarga
Keluarga sangat penting dalam hal ini untuk mengurangi resiko anak mengikuti tawuran mengapa karena Keluarga berperan dalam hal mendidik anak dari balita (0) jika anak merasa nyaman didalam keluarga mereka pasti akan selalu berkomunikasi dalam hal apapun tetapi jika dalam keluarga anak merasa tidak diperhatikan otomatis mereka akan mencari kenyamanan diluar bukan didalam keluarga. Jadi untuk para orang tua agar memperhatikan kegiatan anaknnya tidak terlalu sibuk dengan urusan pribadi/pekerjaan agar anak tidak merasa diperhatikan.
3. Sekolah
Sekolah berperan untuk mendidik sesorang. Sekolah dalam hal ini harus tegas untuk membuat peraturan serta menerapkannya kepada siswanya. serta mengadakan sosialisasi-sosialisasi atau mengadakan hal-hal yang positif seperti sosialisasi-sosialisasi, ekskul, dan mengadakan lomba-lomba antar sekolah yang membuat para siswa bisa lebih berkreatif lagi untuk berinovasi. Jikalau ada siswanya yang ikut tawuran harusnya pihak sekolah langsung mengdrop-out siswanya hari itu juga tanpa pilih kasih dan belas kasihan.
4. Teman Sebaya
Teman sangat penting membawa kepribadian kita. Kita harus bisa memilih teman yg sesuai dengan kepribadian kita jangan sampai kita berteman dengan orang yang membawa kita ke jurang kehancuran kita harus bisa memilih teman yang memba kita ke gerbang kesuksesan. Walaupun ada dari salah satu teman kita yang berbuat hal negatif jangan sampai kita terjerumus mengikuti dia sebisa mungkin kita menasehati dia.
5. Penegakan Hukum
Bagi para penegak hukum seharusnya bisa lebih tegas lagi untuk mencegah hal tersebut jikalau itu tidak bisa penegak hukum harus meneggakkan hukum di negri ini tidak ada pilih kasih agar mereka semua kapok dan jera misalnya dengan cara semua yang tawuran entah itu siswa/mahasiswa/dll harus diberi hukuman minimal 6 bulan penjara agar mereka kapok dan jera karena hukum saat ini jika ada yang ikut tawuran hanya di tahan 1x24 jam serta orang tua dipanggil ke tempat anaknya ditahan.

SAY NO TO TAWURAN
~Hidupkan GENERASI MUDA ANTI TAWURAN~


2 komentar: