Welcome

WELCOME TO MY BLOG
"Jadilah diri sendiri apa adanya"

Minggu, 10 Maret 2013

Hubungan Manusia dengan Kebudayaan

Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna. Dikatakan makhluk paling sempurna karena manusia diciptakan lengkap dengan akal dan pikiran yang dapat digunakan untuk memilih mana yang baik dan buruk. Kebudayaan merupakan suatu sikap/tingkah laku yang dilakukan setiap hari ,disetiap lingkungan selalu berbeda-beda dan bersifat diwariskan kepada penerusnya. Manusia dalam kehidupannya sehari-hari tidak akan lepas dengan yang namanya sosialisasi, ilmiah, serta kebudayaan.

Sekarang saya akan membahas hubungan antara manusia dengan kebudayaan. Setiap manusia di dunia ini pasti memiliki kebudayaan. Kebudayaan itu muncul karena sering dilakukan oleh manusia dan oleh manusia itu suatu hal yang sering dilakukan disebut dengan budaya yang nantinya hal itu diturunkan kepada keturunanya hingga saat ini. Tetapi tidak semua orang memiliki presepsi kebudayaan yang sama misalnya:  tarian adat/bahasa/tradisi didaerah jawa dengan batak memiliki pandangan budaya yang berbeda, tetapi sebenarnya dibalik perbedaan itu terdapat tujuan yang sama hanya caranya saja yang berbeda misalnya: tradisi saat  pernikahan pasti setiap suku di indonesia memiliki cara yang berbeda tapi tujuan semua itu sama untuk merayakan dan mendoakan hari bahagia kedua mempelai hanya saja caranya yang berbeda. Namun tidak semua hal dalam kebudayaan itu dinilai baik karena kita harus pintar menempatkan diri karena disetiap wilayah pasti  setiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda contoh sederhananya kita tidak bisa mengikuti kebudayaan barat yang terbuka karena lingkungan kita lebih condong ke kebudayaan ketimuran yang ramah, sopan, dan cenderung tertutup.

Jadi intinya Manusia dengan Kebudayaan suatu hal yang saling berhubungan. Karena Kebudayaan dibuat oleh Manusia agar kehidupan mereka lebih teratur. Dan kebudayaan itu sendiri dapat mengatur kegiatan manusia sehari-hari yang mereka lakukan. Dan jangan sampai kita mengadopsi budaya yang tidak cocok dengan kebudayaan kita sebab hal tersebut dapat menimbulkan hal negatif atau Kita harus lebih selektif memilih budaya-budaya yang mulai masuk kedalam kebudayaan kita, serta kita wajib menurunkan kebudayaan yang bernilai positif bagi generasi penerus kita nantinya supaya kebudayaan itu tidak diakui oleh negara-negara lain seperti kejadian yang pernah terjadi pada Reog Ponorogo, Batik, Tari Pendet, dll.

Sumber Referensi :
  • https://www.google.com/search?q=pengertian+manusia&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a
  • https://www.google.com/search?q=Peran+manusia+dalam+melestarikan+kebudayaan&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a
  • http://www.kemendagri.go.id/news/2012/06/18/budaya-indonesia-yang-pernah-diklaim-malaysia

 

2 komentar: