Welcome

WELCOME TO MY BLOG
"Jadilah diri sendiri apa adanya"

Rabu, 06 November 2013

Struktur Organisasi

1.      Pengertian Struktur Organisasi
Struktur merupakan suatu cara yang disusun atau dibangun. Organisasi merupakan suatu wadah berkumpulnya minimal 2 (dua) orang untuk mencapai sebuah tujuan yang sama. Jadi Struktur Organisasi ialah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai suatu tujuan dimana para pekerja dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal, atau bisa juga didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur ini terdiri atas unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi, atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran suatu kerja.
Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi sebagai berikut :
A. Strategi organisasi pencapaian tujuan
B. Perbedaan tekhnologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk struktur organisasi
C. Kemampuan dan cara berfikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan.
D.  Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.

2.      Unsur-unsur Struktur Organisasi
Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari:
A.      Spesialisasi kegiatan
B.      Koordinasi kegiatan
C.      Standarisasi kegiatan
D.      Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan
E.       Ukuran satuan kerja.

3.      Elemen Struktur Organisasi
Elemen struktur organisasi dibagi menjadi 6  yaitu :
A.   Spesialisasi = sejauh mana saling membagi tugas kepada semua anggota
B.   Departementalisasi = mengelompokkan beberapa tugas yang dikerjakan secara bersama-sama
C.  Rantai komando = garis wewenang yang menjelaskan siapa bertanggung jawab pada siapa
D.  Rentang kendali = Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh manajer
E. Sentralisasi dan desentralisasi = sentralisasi mengacu pada sebuah pengambilan keputusan, sedangkan desentralisasi lawan dari sentralisasi
F.   Formalisasi = dimana pekerjaan pekerjaan didalam organisasi dibakukan.

·         Desain Struktur Organisasi Yang Umum Digunakan :

o  Struktur Sederhana : sebuah struktur yang dirincikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada 1 orang, dan sedikit formalisasi. Biassanya struktur ini banyak digunakan oleh usaha-usaha kecil.
o  Birokrasi : merupakan sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin  dicapai melalui spesialisasi, aturan, dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas dikelompokkan, wewenang terpusat,rentang kendali sempit, dan pengammbilan keputusan mengikuti rantai komando.
o Struktur Matriks : sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang gan dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk. Biasanya struktur ini banyak digunakan pada agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium penelitian, dll.

4.      Bentuk-bentuk Organisasi
Bagan organisasi memperlihatkan tentang susunan fungsi-fungsi dan departementasi yang menunjukkan hubungan kerja sama. 5 (Lima) aspek utama yang terdapat pada suatu struktur organisasi, yaitu :
1.      Pembagian Kerja
2.      Rantai Perintah
3.      Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4.      Pengelompokkan segmen-segmen pekerjaan
5.      Tingkatan manajemen.

Penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges sebagai berikut :
1.  Bentuk Vertikal : dalam bentuk ini sistem organisasi dari pejabat yang tinggi hingga rendah digariskan dari atas ke bawah secara vertical
Contoh :
Gambar Bagan Vertikal

2.  Bentuk Horizontal : dalam bagan ini pelimpahan kekuasaan sama seperti vertical hanya saja digambarkan dari kiri ke kanan.
Contoh :
Gambar Bagan Horizontal

3.    Bentuk Piramidal : bentuk ini paling sering digunakan, sederhana, jelas, dan mudah dimengerti.
Contoh :

Gambar Bentuk Piramidal

4.  Bentuk Melingkar : bentuk ini menekankan pada hubungan antara satu jabatan dengan jabatan lainnya.
Contoh :
Gambar Bagan Melingkar



5.      Faktor Penentu Struktur Organisasi
Sebagian organisasi terstruktur pada garis yang lebih mekanistis sedangkan sebagian yang lain mengikuti karakteristik  organik. Berikut ini merupakan faktor utama yang diidentifikasikan menjadi penyebab atau penentu suatu struktur organisasi :
A.      Strategi
Struktur organisasi merupakan suatu sarana yang dapat digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya. Sasaran  diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan jadi antara strategi dan struktur harus saling terikat. Jika terjadi perubahan dalam strategi organisasi makan strukturnya pun perlu dimodifikasi sebagai penampung dan pendukung perubahan.
Strategi inovasi merupakan strategi yang menekankan perkenalan suatu produk dan jasa baru yang menjadi andalan. Strategi minimalisasi biaya ada strategi yang menekankan pengendalian biaya, menghindari pengeluaran untuk inovasi dan pemasaran yang tidak perlu, dan potongan harga. Strategi imitasi merupakan strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau pasar-pasar baru hanya setelah viabilitas terbukti.
B.      Ukuran Organisasi
Banyak bukti yang mengatakan bahwa ukuran suatu organisasi secara signifikan akan mempengaruhi strukturnya. Misalnya saja organisasi-organisasi besar yang memperkerjakan 1000 orang cenderung banyak memiliki spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertical, serta aturan, dan ketentuan dibandingkan dengan organisasi kecil. Namun dampak ukuran menjadi kurang penting saat organisasi meluas.
C.      Tekhnologi
Istilah tekhnologi mengacu kepada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output. Setidaknya setiap organisasi membutuhkan satu tekhnologi untuk mengubah SDM,Sumber Daya Fisik, dan Sumber Daya Finansial menjadi sebuah produk maupun jasa.
D.     Lingkungan
Lingkungan sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan diluar organisasi yang berpotensi mempengaruhi kinerja organisasi.  Lembaga atau kekuatan ini biasanya meliputi pemasok, pelanggan, pesaing, badan pemerintah, dan sebagainya.
Lingkungan mempengaruhi sebuah organisasi karena sifatnya selalu berubah. Contoh dari lingkungan yang relatif statis atau tak banyak kekuatan dilingkungannya meliputi : tidak muncul pesaing baru, tidak ada terobosan tekhnologi terbaru, tidak banyak aktifitas dalam kelompok yang mungkin akan mempengaruhi organisasi. Contoh dari lingkungan organisasi yang dinamis meliputi: peraturan pemerintah yang cepat berubah mempengaruhi perkembangan bisnis, pesaing baru, pelanggan yang selalu berubah, dan lain-lain. Lingkungan yang statis memberi lebih sedikit ketidakpastian bagi para manajer dibanding lingkungan yang dinamis.  Salah satu cara untuk memperkecil ketidakpastian melalui penyesuaian struktur organisasi.

Referensi :
Mohammad Abdul M & Iman Hadi S. Pengantar Manajemen Umum. Jakarta. Gunadarma. 1995
http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_organisasi (4-11-2013, 20:00)
ariantocahyadi.blogspot.com/2011/10/bentuk-bagan-struktur-organisasi.html (4-11-2013, 20:30)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar