Welcome

WELCOME TO MY BLOG
"Jadilah diri sendiri apa adanya"

Rabu, 27 April 2016

DEFINISI COCOMO (CONSTRUCTIVE COST MODEL) DAN JENIS-JENISNYA

·                DEFINISI COCOMO (Constructive Cost Model)
Constructive Cost Model merupakan algoritma estimasi biaya perangkat lunak model yang dikembangkan oleh Barry Boehm pada tahun 1981 sebagai model untuk memperkirakan usaha, biaya, dan jadwal untuk proyek-proyek perangkat lunak. COCOMO adalah model konstruktif biaya yang dikembangkan di TRW / Northrop-Grumman pada tahun 2002.

COCOMO model, yaitu suatu model parametris pengestimasian yang menghitung jumlah FP dalam perencanaan serta pengembangan perangkat lunak. COCOMO terdiri dari tiga model atau bentuk hierarki semakin rinci dan akurat, yaitu sebagai berikut:

·                JENIS-JENIS COCOMO (Constructive Cost Model)
o  Dasar COCOMO (Model COCOMO Dasar)
Model ini menggunakan estimasi parameter persamaan (dibedakan menurut tipe sistem yang berbeda) upaya pengembangan dan pembangunan durasi dihitung berdasarkan perkiraan DSI. Model COCOMO Dasar ini dapat diaplikasikan dalam tiga tingkatan kelas, yaitu sebagai berikut:
1.    Proyek Organik (Organic Mode) adalah proyek dengan ukuran relatif kecil, dengan anggota tim lain yang sudah berpengalaman, dan mampu bekerja pada permintaan yang relatif fleksibel.
2.    Proyek Sedang (Semi-detached Mode) adalah proyek yang memiliki ukuran dan tingkat kerumitan yang sedang, dan setiap anggota tim memiliki tingkat keahlian yang berbeda.
3.    Proyek Terintegrasi (Embedded Mode) adalah proyek yang dibangun dengan spesifikasi dan operasi yang ketat.

o  Intermediate COCOMO (Model COCOMO Lanjut)
Pada model ini pengembangan model COCOMO adalah dengan penambahan atribut yang dapat menentukan jumlah biaya dan tenaga dalam pengembangan perangkat lunak, yang dijabarkan dalam kategori dan subkategori sebagai berikut:
1.    Atribut Produk
a.    Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan (RELY)
b.    Ukuran basis data aplikasi (DATA)
c.    Kompleksitas Produk (CPLX)
2.    Atribut Perangkat Keras
a.    Waktu eksekusi program ketika dijalankan (TIME)
b.    Memori yang dipakai (STOR)
c.    Kecepatan mesin virtual (VIRT)
d.   Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah (TURN)
3.    Atribut Sumber Daya Manusia
a.    Kemampuan analisis (ACAP)
b.    Kemampuan ahli perangkat lunak (PCAP)
c.    Pengalaman membuat aplikasi (AEXP)
d.   Pengalaman menggunakan mesin virtual (VEXP)
e.    Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman (LEXP)
4.    Atribut Proyek
a.    Penggunaan sistem pemrograman modern (MODP)
b.    Penggunaan perangkat lunak (TOOLS)
c.    Jadwal pengembangan yang diperlukan (SCED)

o  Detailed COCOMO (Model COCOMO II)
Dalam model COCOMO ini adalah rincian untuk fase tidak diwujudkan dalam persentase, tetapi dengan cara faktor-faktor pengaruh dialokasikan untuk fase. Pada saat yang sama, maka dibedakan menurut tiga tingkatan hirarki produk (modul, subsistem, sistem), produk yang berhubungan dengan faktor-faktor pengaruh sekarang dipertimbangkan dalam persamaan estimasi yang sesuai. Mode COCOMO ini dapat menghubungkan semua karakteristik versi intermediate dengan penilaian terhadap pengaruh pengendali biaya pada setiap langkah dari proses rekayasa perangkat lunak.

Demikianlah tulisan kali ini tentang materi COCOMO yang dapat saya jelaskan pada kesempatan kali ini #SEMOGA_BERMANFAAT


REFERENSI:
·         http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/04/cocomo/

·         Ndtndt-bagol.blogspot.co.id2012/06/cocomo-dan-jenis-jenisnya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar